Ads 468x60px

Senin, 04 Februari 2013

Ini Tanggapan Bos Jasa Marga Soal Usulan Motor Masuk Jalur Tol


Jakarta - Menteri BUMN Dahlan Iskan meminta PT Jasa Marga Tbk mengkaji opsi membuka atau membuat jalur khusus sepeda motor di sepanjang tol milik Jasa Marga. Apa tanggapan Jasa Marga atas usulan orang nomor satu di Kementerian BUMN itu?

Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman mengatakan usulan Menteri BUMN bisa terealisasi jika jalur tol yang sudah ada akan dibuka untuk sepeda motor masih memiliki lahan lebih untuk dikembangkan.

"Kalau seperti jalur Cawang-Tomang itu sudah tidak bisa lagi disediakan untuk jalur motor," ujar Adityawarman, Jakarta, Senin (4/3/2013).

Ia menjelaskan dari segi keamanan, untuk kendaraan roda dua jika masuk jalan tol maka cukup membahayakan pengguna kendaraan roda dua. Alasannya kendaraan roda empat pada saat di jalur tol berjalan dengan kecepatan penuh. Namun lain lagi ceritanya jika ada pembatas jalan seperti yang dilakukan di tol Suramadu saat ini.

"Tidak bisa dicampur dengan kendaraan bermobil, harus disediakan lajur khusus untuk motor maka diperlukan lahan khusus," ujar Adityawarman.

Menurut Adityawarman rute yang cocok untuk kendaraan bermotor masuk ke jalur tol seperti jalur Bekasi menuju Jakarta, Bogor menuju Jakarta dan Tangerang menuju Jakarta karena Jasa Marga masih memiliki lahan untuk dibangun jalur motor.

"Daerah-daerah itu masih bisa dibangun lajur tol khusus motor. Mungkin nantinya jika disetujui oleh pemegang saham, pembangunan lajur motor di jalan tol akan dibentuk seperti di jalan tol Surabaya dan Bali," katanya

Adityawarman mengaku sepakat dengan usulan Dahlan Iskan masuknya motor ke dalam bisa meningkatkan pengembalian investasi (Internal Rate of Return/IRR) di jalan tol.

"Ya kami tertarik dengan usulan Menteri BUMN, kami akan kaji dengan direksi lainnya," pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan akan meminta kepada PT Jasa Marga (Tbk) untuk melakukan kajian agar kendaraan bermotor bisa masuk ke dalam jalan tol di Jakarta.

Dahlan juga membuka opsi sepeda motor roda dua bisa masuk ke jalan tol milik Jasa Marga. Atas ide itu, Dahlan mengintruksikan perusahaan pengelola jalan tol pelat merah tersebut melakukan pengkajian mendalam. Hal ini merujuk pada masuknya kendaraan roda dua di tol Bandara Ngurah Rai yang dapat meningkatkan IRR.

"Jasa Marga distudi dulu, membuat jalan khusus motor di jalan tol," tutur Dahlan.

Seperti diketahui opsi ini untuk mengurai kemacetan yang akan dilakukan di jalan tol Bandara Ngurah Rai Bali, saat ini di Tol Jembatan Suramadu Surabaya sudah diterapkan. Diharapkan bisa juga diterapkan untuk mengatasi membludaknya kendaraan roda dua yang memasuki DKI Jakarta.

0 komentar:

Posting Komentar