Ads 468x60px

Rabu, 30 Januari 2013

Omzet Media Hary Tanoe Melonjak, Laba Bhakti Investama Meroket 178%


Jakarta - PT Bhakti Investama Tbk (BHIT) mencatat perolehan laba bersih selama 2012 sebesar Rp 679 miliar. Laba ini meningkat 178% dibandingkan pada periode tahun 2011 yang sebesar Rp 244 miliar.

Dikutip dari keterangan resmi BHIT yang disampaikan ke BEI, Rabu (30/1/2013), pencapaian ini terutama didorong oleh peningkatan kinerja dari keseluruhan unit bisnis yang tercermin dalam pertumbuhan total pendapatan konsolidasi yang naik 25% menjadi Rp 9,6 triliun dari Rp 7,7 triliun.

Ditopang dengan kenaikan laba bersih yang sangat baik, Laba per Saham perusahaan milik Hary Tanoesudibjo ini (Earning per Share) pun melonjak tajam sebesar 125% menjadi Rp 19 per lembar saham.

Pencapaian ini belum mencakup capital gain sebesar Rp 723,8 miliar dari kepemilikan langsung Perseroan atas saham PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY), yang sesuai prinsip akuntansi tidak dibukukan sebagai komponen laporan rugi laba namun langsung meningkatkan ekuitas Perseroan.

Hasilnya tercermin dari peningkatan nilai buku per saham Perseroan dari Rp 194,1 menjadi Rp 271,6. Berkat kinerja dari anak perusahaan di bisnis media sepanjang tahun 2012, kontribusi pendapatan anak perusahaan dari bisnis media berbasis konten dan periklanan terus tumbuh dan meningkat sebesar 17% ke Rp 6,2 triliun dibandingkan Rp 5,3 triliun di 2011.

Kontribusi pendapatan juga dibukukan oleh anak perusahaan yang terdaftar di bursa pada tahun 2012, yakni MSKY, di mana total pelanggan aktif meningkat dari 1,16 juta pelanggan di awal tahun 2012 menjadi 1,72 juta pelanggan per akhir 2012. Hasilnya, bisnis media berbasis pelanggan membukukan pertumbuhan yang sangat baik yakni sebesar 37% menjadi Rp 2,4 triliun dibandingkan Rp 1,7 triliun di 2011.

Kombinasi pendapatan dari kedua bisnis media tersebut mewakili 89% dari total pendapatan Perseroan. Investasi strategis di bisnis jasa keuangan mengikuti pertumbuhan bisnis media dengan mencatatkan pertambahan total pendapatan di 2012 menjadi Rp 667 miliar atau naik 95% dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama Rp 341 miliar.

Group President & CEO Hary Tanoesoedibjo mengungkapkan kegembiraannya melihat kinerja keuangan perusahaan yang sehat.

"Pencapaian kinerja Perseroan yang luar biasa di tahun 2012 tidak terlepas dari efektifitas strategi yang diterapkan dan kerja keras dari seluruh karyawan Perseroan. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh karyawan atas komitmen dan kerja kerasnya," kata Harry Tanoe.

Ke depan, Harry menambahkan, BHIT secara konsisten akan merealisasikan rencana investasi strategis pada proyek-proyek yang prospektif dengan
memanfaatkan momentum yang ada.

"Akuisisi bank komersial yang sehat, pengembangan bisnis di sektor infrastruktur serta penguatan kinerja di sektor energi dan sumber daya alam akan menjadi langkah strategis perusahaan untuk tetap berpacu dalam dinamika ekonomi di Indonesia," tutupnya.

0 komentar:

Posting Komentar