Berlin - Pemerintah RI dan Republik Federal Jerman menyepakati kerjasama bilateral untuk memajukan
bidang pertanian berkelanjutan, antara lain pengembangan sertifikasi produk makanan jadi yang
ramah lingkungan dan produk organik.
Kesepakatan itu dicapai dalam pertemuan bilateral antara Wakil Menteri Pertanian RI Dr. Rusman
Heryawan dengan Presiden Lembaga Federal Pangan dan Pertanian Jerman Dr. Hanns-Cristoph
Eide dan Kementerian Pangan, Pertanian dan Perlindungan Konsumen Jerman Peter Bleser di
Berlin baru-baru ini.
"Jerman bersedia untuk membantu Indonesia dalam peningkatan kapasitas pada aspek-aspek
tersebut. Kesepakatan ini sebagai tindak lanjut kemitraan komprehensif kedua negara," demikian
Fungsi Pensosbud KBRI Berlin Ayodhia GL Kalake
Selain Jerman, Wamentan juga melakukan pertemuan bilateral dengan State Secretary
Kementerian Pertanian Swiss, Dr. Bernard Lehmann. Dalam pertemuan itu Indonesia mengundang
investasi Swiss untuk pertanian dalam bidang industri hilir antara lain kelapa sawit dan kakao.
Swiss menyampaikan keinginannya untuk membantu Indonesia dalam pengembangan pertanian
berkelanjutan. Indonesia menyambut baik usulan tersebut dan menjelaskan bahwa saat ini sudah
banyak langkah-langkah yang dilakukan terkait aspek ini.
Pertemuan bilateral Wamentan dengan mitra kerja Jerman dan Swiss tersebut berlangsung di sela-
sela The 5th Berlin Agriculture Ministers Summit (Pertemuan para Menteri Pertanian di Berlin ke-5),
yang dihadiri oleh perwakilan dari 85 negara dan beberapa lembaga internasional (17-20 Januari
2013).
Delegasi RI dipimpin oleh Wakil Menteri Pertanian RI dan didampingi oleh Duta Besar RI di Berlin,
Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Kerjasama Internasional, Atase Pertanian RI di Roma, serta
Fungsi Ekonomi KBRI Berlin.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar